Suara.com - Harga minyak dunia naik dipicu rebound yang dialami perekonomian Amerika Serikat. Mengutip Xinhua Rabu (17/6/2020) harga minyak West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman Juli 2020 naik 34 sen, atau sekitar 1 persen, menjadi 37,46 dolar AS per barel di New York Mercantile Exchange.
Harga minyak mentah Brent untuk pengiriman Agustus 2020 meningkat 57 sen, atau sekitar 1,4 persen, menjadi 40,29 dolar AS per barel di London ICE Futures Exchange.
Rebound ekonomi AS ditunjukkan dengan rekor peningkatan penjualan ritel di AS pada Mei. Selain mendongkrak harga minyak dunia, peningkatan yang terjadi juga menghadirkan sentimen positif di pasar saham.
Peningkatan harga minyak dunia juga terpengaruh peningkatan perkiraan permintaan minyak global.
Baca Juga: Gas Alam Bocor, Ladang Minyak di India Kebakaran Dahsyat
Menurut laporan yang dirilis International Energy Agency (IEA), permintaan minyak global diperkirakan mencapai 91,7 juta barel per hari pada 2020, naik 500.000 barel per hari dari estimasi sebelumnya.
Sebelumnya, harga minyak melonjak lebih dari 2 persen, karena tanda-tanda bahwa permintaan bahan bakar mulai pulih kembali, sementara anggota OPEC + mematuhi kesepakatan pengurangan produksi, melampaui kekhawatiran bahwa infeksi virus corona bisa lebih lanjut memperlambat ekonomi global.