Bos Garuda Girang Rencana Pemerintah Bolehkan Maskapai Naikkan Tarif

Selasa, 16 Juni 2020 | 17:53 WIB
Bos Garuda Girang Rencana Pemerintah Bolehkan Maskapai Naikkan Tarif
Pesawat Garuda Indonesia. [Dok HIPMI]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra merasa girang dengan rencana pemerintah untuk menaikkan tarif tiket transportasi. Hal ini bisa membantu keuangan maskapai yang sedang terganggu akibay covid-19.

Meski begitu, Mantan Direktur Utama PT INTI (Persero) ini menginginkan kenaikan tarif ini juga harus disetujui oleh masyarakat.

"Mau naikkin harga? oh senang sekali kalau pemerintah membolehkan, kami mau. Dan masyarakat yang mau naik pesawat juga bersedia dinaikkan harganya," ujar Irfan dalam sebuah diskusi secara online, Selasa (16/6/2020).

Irfan menuturkan, kenaikan tarif ini merupakan konsekuensi dari kondisi pandemi. Di tengah pandemi covid ini, tak ada suatu pelayanan yang menurunkan harganya, mau tak mau haru menaikkan harga untuk bisa bertahan.

Baca Juga: Dirut Garuda Keluhkan Mahalnya Tes PCR Ketimbang Tiket Pesawat

"Kita juga mesti menyadari, masyarakat, ini semua nggak ada yang turun, saya nggak tau biaya kuliah di Binus turun apa enggak padahal video conference terus sehari-hari. Semuanya naik, bertahan, nggak ada yang turun," jelas Irfan.

Kendati demikian, tambah Irfan, calon penumpang juga harus menyadari Garuda merupakan maskapai dengan layanan penuh atau full service, sehingga tarifnya tak bisa disamakan dengan maskapai berbiaya rendah atau LCC.

"Eh mau naik Garuda dinaikkin, kita juga tahu dirilah, kan kita semua sedang dalam kesulitan," pungkas dia.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI