Menjaga Negeri Lewat Investasi di ORI017
Pemerintah meluncurkan ORI017 melalui acara peluncuran Surat Berharga Negara (SBN) Ritel pertama yang dilakukan secara virtual melalui Facebook live.
Suara.com - Pemerintah meluncurkan ORI017 melalui acara peluncuran Surat Berharga Negara (SBN) Ritel pertama yang dilakukan secara virtual melalui Facebook live. Peluncuran ORI017 kali ini mengusung tema “Menjaga Negeri Lewat Investasi”.
Acara ini dikemas dalam bincang eksklusif dengan tiga narasumber yaitu Deni Ridwan (Direktur Surat Utang Negara), Dr. Tirta (entrepreneur muda & relawan Covid) serta Prita Ghozie (Financial Planner).
ORI017 resmi diluncurkan oleh Direktur Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko, Luky Alfirman. Pada sambutannya, Dirjen Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko menyampaikan bahwa kondisi pandemi COVID-19 merupakan sesuatu yang tidak pernah diperkirakan akan terjadi oleh bangsa ini.
Kondisi sulit yang dimulai dari adanya krisis kesehatan sampai berdampak pada kehidupan sosial maupun ekonomi masyarakat memerlukan gerakan kolektif baik dari pemerintah, swasta dan publik untuk saling mendukung dalam menghadapi tekanan yang terjadi.
Baca Juga: Bahlil Siapkan 'Obat Mujarab' Biar Investasi Migas RI Bergairah
ORI017 hadir di tengah kondisi ketidakpastian saat ini untuk menjadi alternatif investasi utama bagi masyarakat. Peluncuran ORI017 dinilai sangat tepat dalam kondisi saat ini karena masyarakat memerlukan investasi yang aman, mudah, terjangkau serta dapat dicairkan sebelum jatuh tempo.
Selain itu, ORI017 merupakan instrumen pembiayaan APBN, yang artinya hasil dari penerbitan ORI akan digunakan untuk pembiayaan APBN termasuk untuk penanggulangan dan pemulihan dari pandemi Covid-19.
Membeli ORI017 menandakan partisipasi langsung dari masyarakat dalam upaya pemulihan pembangunan dan perekonomian Indonesia.
Masyarakat yang berminat untuk berinvestasi di ORI017 saat ini sudah dapat melakukan registrasi dengan cara menghubungi 25 Mitra Distribusi yang telah ditetapkan melayani pemesanan pembelian secara langsung melalui sistem elektronik (layanan online).
Baca Juga: Aplikasi Bibit Capai Jumlah Unduhan 10 Juta Kali di Google Play Store