“Implementasi RE-FORGE akan memberikan bantuan terhadap pembangkit-pembangkit berkapasitas kecil terutama dalam meningkatkan keandalannya,” Ucap Wiluyo Kusdwiharto, Direktur Bisnis Regional Sumatera dan Kalimantan PT PLN (Persero).
Jika tidak ada aral yang melintang, ke depan PLTU Bangka, PLTU Belitung, PLTU Bolok, serta PLTU Ropa juga akan menjadi unit yang selanjutnya mengimplementasikan konsep RE-FORGE.
RE-FORGE ini mengambil konsep waralaba yang berkembang di Indonesia. kelak, pemilik pembangkit tidak perlu direpotkan untuk mengurusi perancanaan, supervise enginering, sampai mengatur supply chain yang harus dilakukan. Karena hal-hal tersebut secara terpusat dan terkendali akan dilaksanakan oleh PT PJB.
Tentunya hal ini dapat berdampak kepada lebih fokusnya pemilik pembangkit pada pengoperasional pembangkit saja, sehingga akan mengurangi jumlah SDM yang diperlukan dan akan berimbas kepada penghematan biaya jangka panjang.
Baca Juga: Tagihan Listrik PLN Naik Drastis, Pemerintah Buka Aduan Online