Dolar AS Melesat Naik, Kilau Emas Dunia Memudar

Selasa, 16 Juni 2020 | 07:41 WIB
Dolar AS Melesat Naik, Kilau Emas Dunia Memudar
Ilustrasi harga emas dunia. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Harga emas dunia merosot karena dolar AS menguat ke level tertingginya lebih dari satu pekan. Meski demikian, emas masih bertahan di atas 1.700 dolar AS per ounce, didukung kekhawatiran gelombang kedua infeksi virus corona.

Mengutip CNBC, harga emas di pasar spot turun 0,2 persen menjadi 1.726,61 dolar AS per ounce. Sedangkan emas berjangka Amerika Serikat ditutup 0,6 persen lebih rendah menjadi 1.727,20 dolar AS per ounce.

The Fed mempertahankan suku bunga acuan overnight dalam kisaran target nol hingga 0,25 persen pekan lalu.

Indeks Dolar AS (DXY), ukuran greenback terhadap sekeranjang enam mata uang melemah tetapi masih bertahan di dekat level tertinggi lebih dari satu pekan di sesi sebelumnya.

Baca Juga: Tertinggal di Kereta, Swiss Cari Pemilik Emas Senilai 2,6 Miliar

Beijing mencatat lusinan kasus baru dalam beberapa hari terakhir, sementara infeksi baru dalam jumlah yang tinggi menghampiri sejumlah negara bagian Amerika.

Emas juga menghadapi tekanan deflasi dalam jangka pendek, kata analis Saxo Bank, Ole Hansen.

Tetapi kekhawatiran seputar virus menekan Wall Street, menjaga emas di atas level psikologis kunci 1.700 dolar AS per ounce, dengan para analis mengatakan lintasan jangka panjang untuk emas masih positif.

Logam lainnya, palladium melonjak 1 persen menjadi 1.937,97 dolar AS per ounce, platinum melesat 1,6 persen menjadi 818,53 dolar AS per ounce, setelah menyentuh level terendah satu bulan 780,05 dolar AS per ounce, dan perak turun 0,3 persen menjadi 17,38 dolar AS per ounce, setelah sebelumnya mencapai level terendah tiga pekan 16,93 dolar AS per ounce.

Baca Juga: Arkeolog Temukan Makam Berhias Daun Emas, Diduga Kuburan Cleopatra

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI