Ridwan menambahkan, terlepas dari siapa mitra strategis dalam megaproyek tersebut, keputusan utama tetap di tangan Indonesia. Tak kalah penting adalah manfaat transportasi yang nantinya terbangun itu.
"Menurut saya yang paling penting secara nasional skenario kita seperti apa terlepas kita bermitra dengan Tiongkok misalnya Jakarta-Bandung atau sedang bermitra dengan Jepang untuk studi Jakarta-Surabaya. Namun keputusan adalah di tangan pemerintah Indonesia kita mau seperti apa skenarionya yang menguntungkan tentunya. Maka yang paling penting sekali lagi dia efisien dan kalau sudah terbangun nanti memang memberikan tawaran yang baik bagi masyarakat," pungkas Ridwan. (Antara)