Surat Utang Negara Resmi Dijual Senin Hari Ini

Senin, 15 Juni 2020 | 18:04 WIB
Surat Utang Negara Resmi Dijual Senin Hari Ini
Ilustrasi Surat Utang Negara [Shutterstock]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Hari ini Pemerintah meluncurkan ORI017 melalui acara peluncuran Surat Berharga Negara (SBN) Ritel pertama yang dilakukan secara virtual melalui Facebook live.

Peluncuran ORI017 kali ini mengusung tema “Menjaga Negeri Lewat Investasi”. Acara ini dikemas dalam bincang eksklusif dengan tiga narasumber yaitu Deni Ridwan (Direktur Surat Utang Negara), Dr. Tirta (entrepreneur muda & relawan Covid) serta Prita Ghozie (Financial Planner).

ORI017 resmi diluncurkan oleh Direktur Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko, Luky Alfirman.

Pada sambutannya, Dirjen Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko menyampaikan bahwa kondisi pandemi COVID-19 merupakan sesuatu yang tidak pernah diperkirakan akan terjadi oleh bangsa ini.

Baca Juga: Batal Terbitkan Surat Utang untuk Covid-19, Pemerintah Pilih Rilis SBN

"Kondisi sulit yang dimulai dari adanya krisis kesehatan sampai berdampak pada kehidupan sosial maupun ekonomi masyarakat memerlukan gerakan kolektif baik dari pemerintah, swasta dan publik untuk saling mendukung dalam menghadapi tekanan yang terjadi," kata Luky.

ORI017 hadir di tengah kondisi ketidakpastian saat ini untuk menjadi alternatif investasi utama bagi masyarakat. Peluncuran ORI017 dinilai sangat tepat dalam kondisi saat ini karena masyarakat memerlukan investasi yang aman, mudah, terjangkau serta dapat dicairkan sebelum jatuh tempo.

Selain itu, ORI017 merupakan instrumen pembiayaan APBN, yang artinya hasil dari penerbitan ORI akan digunakan untuk pembiayaan APBN termasuk untuk penanggulangan dan pemulihan dari pandemi Covid-19. Membeli ORI017 menandakan partisipasi langsung dari masyarakat dalam upaya pemulihan pembangunan dan perekonomian Indonesia.

Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko Kementerian Keuangan (Kemenkeu) menerangkan bahwa kupon yang ditawarkan dalam obligasi ini mencapai 6,4 persen per tahun.

Minimum Pemesanan Rp 1 juta dan maksimum pemesanan Rp 3 miliar.

Baca Juga: Surat Utang Negara Makin Banyak Dipegang Asing Imbas Corona

ORI017 sendiri merupakan obligasi negara tanpa warkat. Sehingga dapat diperdagangkan di pasar sekunder, namun hanya antar investor domestik atau lokal yang mengacu pada digit ketiga kode Nomor Tunggal Identitas Pemodal (SID).

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI