Suara.com - Di tengah persiapan menyambut era Tatanan Normal Baru di tengah wabah COVID-19 ini, muncul kekhawatiran akan kemungkinan gelombang kedua pandemi. Tak hanya pengetatan protokol kesehatan untuk masyarakat, keselamatan tenaga medis sebagai garda terdepan dalam penanganan penyakit ini pun menjadi hal mendesak yang perlu mendapat perhatian serius, khususnya di masa transisi ini.
Chandra Asri, sebagai salah satu pelaku usaha yang aktif terlibat membantu pemerintah dalam penanganan COVID-19, menyumbangkan lima unit bilik swab bertekanan positif dalam upaya melindungi tenaga medis dari potensi terinfeksi virus.
Bilik swab ini merupakan solusi inovatif milik SCG yang menggunakan pressure generator sehingga memungkinkan udara di dalam bilik tetap bersih dan steril ketika tenaga medis memeriksa atau mengambil sampel pasien.
Donasi ini diserahkan bersamaan dengan bantuan dari SCG kepada Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) untuk didistribusikan ke berbagai rumah sakit.
Baca Juga: 1.418 Pedagang di Jakarta Ikut Swab Test, 52 Orang Positif Corona
“Mamasuki era New Normal, sudah sewajarnya proteksi terhadap kesehatan dan keselamatan tenaga medis semakin ditingkatkan. Melalui donasi bilik swab bertekanan positif ini, kami harapkan kasus tenaga medis terinfeksi virus saat menangani pemeriksaan pasien dapat semakin diminimalkan,” ujar Direktur Chandra Asri, Suryandi dalam keterangannya, Jumat (12/6/2020).
Selain menggunakan metode positive pressure yang menghadang udara tercemar dari luar masuk dalam bilik, bilik ini pun dilengkapi dengan HEPA Filters 99,97% dan sinar UV yang dapat membunuh virus serta exhaust fan guna memastikan keamanan dan kenyamanan para tenaga medis.