Suara.com - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir masih akan terus merampingkan jumlah BUMN-BUMN. Setelah, merampingkan dari 142 menjadi 107 BUMN, kini Erick berencana menggabungkan operator Bandara Angkasa Pura I dan Angkasa Pura II.
Rencana itu disampaikan dalam Rapat Kerja Bersema dengan Komisi VI di Gedung Parlemen, Jakarta, Selasa (9/6/2020).
"Nanti AP akan kita gabung jadi I, digabung juga logistik udara yang ada keterkaitan," ujar Erick Thohir.
Menurut Erick Thohir, penggabungan operator bandara itu bagian dari efisien di tubuh BUMN-BUMN. Sehingga para BUMN fokus dalam mengerjakan tugas atau menjalankan proyek.
Baca Juga: Tiba-tiba Roboh, Mardinah Meninggal Mendadak Saat Antre Bantuan Sosial
"Ini bagian dari efisiensi yang terjadi, seperti di negara-negara Timur Tengah, seperti Emirates, Qatar, yang sudah mengefisiensikan logistik dan airportnya," ucapnya.
Sebelumnya, Mantan Presiden Klub Inter Milan ini juga juga merampingkan jumlah klaster BUMN dari 27 menjadi 12. Sehingga masing-masing Wakil Menteri memegang 6 klaster.
Adapun Wamen I yang diemban Budi Gunadi Sadikin akan mengani klaster industri migas, dan energi, klaster industri minerba, klaster industri perkebunan dan kehutanan, klaster industri farmasi dan kesehatan, serta klaster industri pertahanan, manufaktur, dan industri lainnya.
Sedangkan, Wamen II yang diduduki Kartika Wirjoatmodjo ditugaskan mengawal klaster jasa keuangan, jasa asuransi dan dana pensiun, telekomunikasi dan media, pembangunan infrastruktur, pariwisata dan logistik, serta klaster sarana dan prasarana perhubungan.
Baca Juga: Tak Ada Kata Terlambat, Ibu Ini Lulus Kuliah Kedokteran Bareng Putrinya