Chandra Asri Gandeng UI Produksi Bahan Baku Alat Test Swab Covid-19

Selasa, 09 Juni 2020 | 08:16 WIB
Chandra Asri Gandeng UI Produksi Bahan Baku Alat Test Swab Covid-19
Petugas medis mengambil sampel lendir dari seorang pengunjung pasar saat tes swab. [ANTARA FOTO/Asprilla Dwi Adha]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - PT Chandra Asri Petrochemical Tbk mendukung konsorsium yang dibentuk oleh UI untuk memproduksi flocked swab, yang merupakan alat pengumpul spesimen untuk tes Polymerase Chain Reaction (PCR) yang dianggap memiliki realibilitas paling tinggi oleh World Health Organisation (WHO).

Sampai saat ini, flocked swab yang ada di Indonesia masih sangat langka dan merupakan barang impor. Konsorsium inisiasi UI terdiri dari para ahli dan peneliti dari Research Center for Biomedical Engineering (RCBE) Fakultas Teknik Universitas Indonesia (FTUI) dan berbagai pelaku usaha dari industri.

"Kami menyambut baik ajakan kolaborasi oleh UI bersama dengan pelaku usaha lainnya untuk memastikan ketersediaan flocked swab buatan dalam negeri. Chandra Asri mendonasikan seluruh resin yang dibutuhkan sebagai bahan baku utama flocked swab ini," ujar Presiden Direktur Chandra Asri, Erwin Ciputra dalam keterangannya ditulis, Selasa (9/6/2020).

Selain itu, Chandra Asri turut memberikan masukan tentang desain dan komposisi material dari flocked swab ini yang terbuat dari bahan Polypropylene bersertifikat SNI yang halal dan aman untuk kesehatan.

Baca Juga: Donald Trump Kunjungan Tanpa Masker, Pabrik Tes Swab Buang Hasil Produksi

Adapun konsorsium ini untuk membangun iklim kolaborasi dalam pengembangan riset dan inovasi di UI secara umum dan secara khususnya di bidang alat-alat kesehatan.

Sinergi yang terjalin antara pemerintah, pelaku industri dan UI dari sisi akademisi mampu mewujudkan hilirisasi riset yang berguna bagi negeri, khususnya saat ini di tengah mewabahnya Covid-19.

Selain memperoleh bantuan dari Konsorsium, pengembangan produk HS 19 juga didanai oleh hibah Program Pendanaan Perancangan dan Pengembangan Purwarupa (P5) DISTP UI.

Berbagai pelaku usaha lain mitra konsorsium ini turut berpartisipasi dalam pembuatan mold, produksi swab stick, proses flocking, pengemasan yang steril, serta berbagi pengalaman tentang manajemen rantai suplai.

Konsorsium menargetkan capai produksi 1 juta unit flocked swab berkode HS 19 ini sampai dengan pertengahan tahun 2020 untuk didonasikan dan didistribusikan melalui Pemerintah ke rumah sakit dan laboratorium rujukan Covid-19 di seluruh Indonesia.

Baca Juga: Gugus Tugas Jatim Sebut Ada Hasil Tes Swab Error Dari Dua PDP di Surabaya

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI