Suara.com - Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan awal pekan ini Senin (8/6/2020) kembali dibuka di zona hijau.
Mengutip data perdagangan RTI, IHSG dibuka langsung meroket naik dengan menguat 52 poin atau 1,06 persen di level 5.000,36.
Sebanyak 123 saham menguat, 14 saham turun dan 44 saham belum ditransaksikan.
Analis pasar modal dari MNC Sekuritas Edwin Sebayang mengatakan, penguatan laju IHSG ini merupakan kelanjutan dari penguatan seminggu lalu, dimana IHSG menguat cukup tajam sebesar +4.91 persen disertai Net Buy Investor Asing sebesar Rp 3,16 triliun.
Baca Juga: Perekonomian Mulai Bergerak, IHSG Semakin Betah di Zona Hijau
"Di awal pekan ini, Senin, ada peluang cukup besar IHSG akan melanjutkan trend penguatan seiring tajamnya kenaikan DJIA sebesar +3.15 persen akibat bagusnya data Tingkat Pekerjaan yang jauh diatas perkiraan ekonom serta penguatan EIDO sebesar +2.58 persen," kata Edwin dalam analisanya.
Lebih lanjut, naiknya harga komoditas seperti Oil +4.41 persen, Coal +1.44 persen, Tin +2.52 persen, Nickel +0.96 persen dan CPO +1.23 persen berpotensi menjadi katalis pendorong penguatan IHSG serta saham berbasis komoditas tersebut dalam perdagangan Senin ini.
"IHSG berpeluang melanjutkan trend penguatannya, di tengah investor asing terus membukukan Net Buy serta secara valuasi masih cukup banyak saham sangat menarik untuk dibeli," kata Edwin dalam analisanya.
Dirinya merekomendasikan sangat selektif jika investor ingin melakukan BUY atau Swing Trade maka dapat fokus atas saham dari sektor Retail, Pakan Ayam, Properti, Infrastruktur, Logam Timah, Bank dan Otomotif dalam perdagangan Senin ini.
"IHSG diperkirakan bergerak pada 4,918 - 5,019 adapun saham-saham yang kami rekomendasikan hari ini adalah MAPI JPFA PWON PGAS TINS CTRA PTPP BBTN ASII SMRA." pungkasnya.
Baca Juga: IHSG Terus Menguat, Bos OJK: Sentimen Positif Mulai Hadir