Suara.com - Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada awal pekan ini diprediksi masih betah berada di zona hijau setelah Jumat pekan kemarin ditutup menguat 0,63 persen di level 4.947.
Analis Binaartha Sekuritas, M Nafan Aji Gusta Utama melihat, berdasarkan indikator, MACD, Stochastic maupun RSI menunjukkan sinyal positif.
Di sisi lain, terlihat pola upward bar yang mengindikasikan adanya potensi bullish continuation pada pergerakan IHSG sehingga berpeluang menuju ke area resistance.
"Berdasarkan rasio fibonacci, support pertama maupun kedua memiliki range pada level 4.865 hingga 4.778. Sementara itu, resistance pertama maupun kedua memiliki range pada 4.975 hingga 5.097," ujar Nafan dalam riset hariannya, Senin (8/6/2020).
Baca Juga: Aliran Modal Asing Masuk Rp 7 Triliun, Kepercayaan Asing Mulai Pulih?
Direktur Indosurya Bersinar Sekuritas, William Surya Wijaya mengamati, IHSG masih menunjukkan pola penguatan jangka pendek.
Hal ini tentunya ditunjang oleh stabilnya perekonomian dengan harapan kembalinya arus dana masuk ke dalam pasar modal Indonesia.
"Selain itu, jelang rilis data cadangan devisa pada hari ini akan turut mewarnai pola gerak IHSG, hari ini IHSG berpotensi bergerak di zona hijau," kata William.
Adapun sejumlah rekomendasi saham yang dapat menjadi pertimbangan investor, diantaranya, SMRA, PWON, BBRI, SRIL, AKRA, JSMR, ASII, PTPP, BEST, INDF, HMSP, KLBF, TBIG.
Baca Juga: Bos BI Sebut Arus Modal Asing Terus Masuk Lewat SBN