Akan Ada Gelombang PHK Ratusan Pilot, Bos Garuda: Itu Tak Benar

Jum'at, 05 Juni 2020 | 14:21 WIB
Akan Ada Gelombang PHK Ratusan Pilot, Bos Garuda: Itu Tak Benar
Pesawat Garuda Indonesia. [Dok HIPMI]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Direktur Utama PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk Irfan Setiaputra membantah akan ada gelombang pemutusan hubungan kerja (PHK) para pilot kembali.

Menurutnya, saat ini kondisi masih maskapai masih kuat, sehingga tak memerlukan PHK.

Untuk diketahui, maskapai mempercepat kontrak para pilot yang berstatus kontrak. Sekitar, 150 lebih pilot yang terkena percepatan kontrak tersebut.

"Bahwa ada intepretasi kesan seolah-olah ada PHK ratusan pilot ini tidak benar, karena penting buat kami, memastikan garuda masih survive dalam kondisi ini," ujar irfan dalam video conference di Jakarta, Jumat (5/6/2020).

Baca Juga: Lippo Karawaci PHK 676 Karyawan Imbas Tutupnya Mal Hotel dan Parkiran

Irfan pun mengklaim apa yang dilakukan maskapai bukan PHK. Tetapi, perseroan menawarkan percepatan kontrak para pilot yang berstatus kontrak, dan para pilot itu pun menyetujui.

"Banyak media sebut PHK, saya klarifikasi itu bukan PHK itu adalah percepatan perjanjian kontrak pegawai yang statusnya kontrak kita tetap bayar gajinya sampai akhir kontrak dan kita percepat pembayarannya," jelas Irfan.

Mantan Direktur Utama PT INTI (Persero) ini menambahkan, PHK adalah opsi terakhir yang akan ditempuh maskapai, jika kondisi industri penerbangan belum membaik di tengah pandemi.

"Manajemen garuda bersepakat bahwa PHK adalah opsi paling akhir dari situasi yang ada yang sampai itu belum pernah kita lalui, yang bisa kita lakukan kita kedepan tentu saja berharap banyak dari dukungan dari banyak pihak," pungkas Irfan.

Baca Juga: Imbas Corona Pilot Garuda Kena PHK, Eks Menteri Susi: Semua Terdampak

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI