Jadi Bank Kustodian, BRI Siap Sukseskan Program Tapera

Jum'at, 05 Juni 2020 | 13:20 WIB
Jadi Bank Kustodian, BRI Siap Sukseskan Program Tapera
Gedung Bank BRI. (Dok : BRI)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. berkomitmen untuk menyukseskan Program Tabungan Perumahan Rakyat (Tapera). Perseroan ditunjuk oleh BP Tapera untuk menyediakan layanan pengelolaan dana Tapera dalam bentuk Bank Kustodian.

Tapera merupakan program pemerintah untuk menyediakan perumahan bagi masyarakat berpenghasilan rendah melalui penyelenggaraan tabungan perumahan. Program ini bertujuan untuk menghimpun dan menyediakan dana murah jangka panjang yang berkelanjutan, untuk pembiayaan perumahan dalam rangka memenuhi kebutuhan rumah yang layak dan terjangkau bagi peserta.

Pengelolaan Tapera diamanatkan kepada BP Tapera berdasarkan Undang Undang No 4 tahun 2016 tentang Tabungan Perumahan Rakyat. Mekanisme pengelolaan Dana Tapera sejalan dengan mekanisme pengelolaan industri investasi yang diatur oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

Corporate Secretary Bank BRI, Amam Sukriyanto menjelaskan, dengan memberikan layanan Bank Kustodian, maka perusahaan berpartisipasi secara aktif menyukseskan Program Tapera.

Baca Juga: Nusa Dua Ditunjuk Sebagai Area Percontohan Destinasi Wisata Normal Baru

“Ini merupakan dukungan nyata BRI terhadap pemerintah dalam upayanya menyediakan hunian dan rumah yang terjangkau bagi masyarakat Indonesia. Di sisi lain, BRI menyambut baik sinergi dengan KSEI dan BP Tapera, dimana perseroan berkomitmen untuk menjadi one stop financial solutions melalui berbagai produk dan layanan yang prima, termasuk salah satunya menjadi Bank Kustodian,” imbuh Amam.

Hingga akhir 2019, aset kelolaan kustodian BRI mencapai Rp 386,07 triliun, atau tumbuh 7,5 persen year on year dibandingkan tahun 2018, yang sebesar Rp 359,11 triliun. Dari pengelolaan aset tersebut, Kustodian BRI memperoleh fee based income sebesar Rp 113,3 miliar, atau naik 15,65 persen dari tahun 2018, yang sebesar Rp 98,34 miliar.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI