Anggaran Penanganan Covid-19 Rp 87,55 Triliun Disebut Terlalu Kecil

Kamis, 04 Juni 2020 | 13:20 WIB
Anggaran Penanganan Covid-19 Rp 87,55 Triliun Disebut Terlalu Kecil
Virus corona atau coronavirus. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Banyak kalangan ahli yang menilai anggaran kesehatan yang disiapkan oleh pemerintah untuk melawan pandemi virus corona atau Covid-19 yang sebesar Rp 87,55 triliun dinilai terlalu kecil dibandingkan dengan anggaran lain seperti bantuan sosial hingga insentif untuk dunia usaha.

Padahal anggaran diatas sendiri sudah ditambah pemerintah sebesar Rp 12 triliun dari sebelumnya Rp 75 triliun.

Menanggapi hal ini Kepala Kebijakan Fiskal Kementerian Keuangan Febrio Kacaribu mengatakan, anggaran tersebut sudah sesuai dengan kebutuhan yang ada, pemerintah kata dia telah menghitung perhitungan kebutuhan anggaran yang sesuai.

"Yang jadi poinnya di sini adalah apakah memang kebutuhannya lebih besar dari yang sudah dialokasikan saat ini? jawabannya tidak," kata Febrio saat media briefing secara virtual di Jakarta, Kamis (4/6/2020).

Baca Juga: Survei Corona: Warga Lebih Puas Kinerja DKI Ketimbang Pemerintah Pusat

Dia pun menampik anggapan yang menyebut pemerintah tak punya uang, justru anggaran sebesar itu saat ini belum semuanya terpakai.

"Justru kalau memang kebutuhannya ada pemerintah pasti mengalokasikan ke sana saat ini justru masalah kita bukan kurang uang kalau masalah kesehatan ini masalahnya adalah barangnya ada apa tidak alat tes nya ada atau tidak," tanya Febrio.

Pihak Kementerian Keuangan pun kata dia sudah siap untuk menambah anggaran bagi sektor kesehatan jika memang kebutuhan yang diinginkan barangnya sudah ada.

"Kementerian Keuangan sebagai Bendahara Negara tetap support sebesar apa kebutuhannya karena itu prioritas utama kita sampai masalah kesehatan yang belum tertangani dengan sempurna sampai selesai," katanya.

Baca Juga: Gus Miftah: Virus Corona Kurang Tepat Disebut Azab dari Allah, Tapi...

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI