“Kami terus memfasilitasi kebutuhan transaksi nasabah selama masa imbauan berkegiatan di rumah, melalui penyediaan layanan digital BRIS Online. Kami melihat masyarakat semakin adaptif dalam memanfaatkan teknologi. Menyambut pemberlakuan the new normal, BRIS Online juga siap digunakan kapanpun di manapun,” papar Mulyatno.
Dengan BRIS Online, berbagai kebutuhan transaksi nasabah dapat dilayani mengingat aplikasi ini memiliki banyak fitur bermanfaat. Mulai dari fitur pembayaran biaya pendidikan, BPJS Kesehatan, Pembelian Sukuk/SBSN, pembayaran pajak e-Samsat, pelunasan haji, ZISWAF, digital marketplace Tokopedia dan Bukalapak, pencarian masjid terdekat, penunjuk arah kiblat, hingga juz amma.
BRIsyariah akan terus memaksimalkan pemanfaatan teknologi dalam melayani nasabah, terutama saat penerapan The New Normal nanti sudah berjalan. Dalam internal business process, BRIsyariah telah mengembangkan sistem yang memungkinkan tenaga pemasar pembiayaan memproses pengajuan pembiayaan nasabah secara digital, di luar kantor.
BRIsyariah juga mengoptimalkan aplikasi i-Kurma yang telah diluncurkan pada 2019, untuk menghadirkan layanan yang efisien dan cepat, karena aplikasi ini dapat memangkas waktu proses pengajuan pembiayaan secara signifikan.
Baca Juga: Bank BRI Ubah Pasar Dinoyo Jadi Pasar Online