Suara.com - Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan Rabu pagi ini (3/6/2020) kembali dibuka di zona hijau, pergerakan IHSG justru tak begitu terpengaruh oleh kerusuhan yang terjadi di Amerika Serikat (AS).
Mengutip data perdagangan RTI, IHSG dibuka langsung meroket naik dengan menguat 27 poin atau 0,57 persen menuju level 4.875,26.
Menguatnya IHSG juga diikuti oleh indeks LQ45 yang naik 18 poin atau menguat 2,40 persen ke level 767.530.
Di saat yang sama pula, sebanyak 184 saham menguat, 25 turun dan 111 saham belum ditransaksikan sama sekali.
Baca Juga: Rusuh di AS, Bagaimana Dampaknya ke IHSG?
Analis pasar modal dari MNC Sekuritas Edwin Sebayang mengatakan, naiknya harga komoditas seperti Oil +3.68 persen, Tin +1.94 persen, Nickel +2.28 persen serta CPO +2.11 persen berpotensi menjadi katalis pendorong naik IHSG serta saham berbasis komoditas dalam perdagangan Rabu ini.
Selain itu DJIA yang naik cukup tinggi juga jadi sentimen positif bagi pergerakan IHSG sepanjang hari ini.
"Mengetahui IHSG berpeluang melanjutkan penguatannya, di tengah investor asing mulai membukukan Net Buy serta secara valuasi masih cukup banyak saham sangat menarik untuk dibeli," kata Edwin.
Dirinya merekomendasikan sangat selektif jika investor ingin melakukan BUY atau Swing Trade maka dapat fokus atas saham dari sektor Coal, Infrastruktur, Bank, Pakan Ayam, Semen, Konsumer, TI, CPO dan Properti dalam perdagangan Rabu ini.
"IHSG kami perkirakan bergerak pada 4,824 - 4,906 adapun saham-saham yang kami rekomendasikan hari ini adalah ITMG JSMR JPFA BBTN INTP BMRI ICBP MTDL LSIP PWON," pungkasnya.