Awal Pekan di Bulan Juni, IHSG Dibuka Menguat ke Level 4.770

Selasa, 02 Juni 2020 | 09:19 WIB
Awal Pekan di Bulan Juni, IHSG Dibuka Menguat ke Level 4.770
Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta.
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada awal pekan bulan Juni ini dibuka kembali di zona positif, IHSG naik 16 poin.

Mengutip data perdagangan di RTI, Selasa (2/6/2020), IHSG naik 16 poin atau 0,36 persen menuju level 4.770,49.

Pada level tersebut sebanyak 134 saham menguat, 36 turun dan 138 saham belum ditransaksikan sama sekali.

Kepala Riset PT MNC Securities Edwin Sebayang mengatakan, di awal bulan Juni IHSG bakal terus terbang mengikuti sentimen positif sepanjang bulan Mei, dimana IHSG naik sebesar 4,51 persen.

Baca Juga: Bos BI Sebut Arus Modal Asing Terus Masuk Lewat SBN

"Di awal bulan Juni ini atau Selasa IHSG berpeluang naik karena didorong sentimen penguatan DJIA sebesar +0.29 persen dan penguatan tajam EIDO sebesar +5.80 persen," kata Edwin dalam analisanya, Selasa (2/6/2020).

Disamping itu, naiknya harga komoditas seperti Oil +5.71 persen, Gold +1.07 persen, Tin +1.27 persen, Nickel +2.80 persen serta CPO +0.43 persen berpotensi menjadi katalis pendorong naik IHSG serta saham berbasis komoditas dalam perdagangan Selasa ini.

"IHSG berpeluang melanjutkan penguatan diawal bulan Juni menuju level 4,800, ditengah investor asing yang terus membukukan Net Sell dimana YTD (as of May 29, 2020) mencapai sebesar Rp -28.19 triliun membuat secara valuasi masih cukup banyak saham sangat menarik untuk dibeli," katanya.

Dirinya merekomendasikan sangat selektif jika investor ingin melakukan BUY atau Swing Trade maka dapat fokus atas saham dari sektor Pakan Ayam, Otomotif, Bank, Farmasi, Logam emas, Telko, Retail, Infrastruktur dan Properti dalam perdagangan Selasa ini.

"IHSG kami perkirakan bergerak pada 4,735 - 4,834 adapun saham-saham yang kami rekomendasikan hari ini adalah CPIN ASII BMRI KLBF MDKA ACES BBNI EXCL SSIA TOWR CTRA," pungkasnya.

Baca Juga: Modal Asing yang Kabur dari Indonesia Sedikit Berkurang di April 2020

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI