Suara.com - Harga emas menguat imbas meningkatnya gesekan antara Washington dan Beijing serta aksi demonstrasi di Amerika Serikat seputar rasisme.
Mengutip CNBC, Selasa (2/6/2020) harga emas di pasar spot naik 0,6 persen menjadi 1.736,40 dolar AS per ounce.
Dolar jatuh ke level terendah sejak pertengahan Maret, membuat harga emas dunia makin bergerak menguat.
China mengatakan kepada BUMN-nya untuk menghentikan pembelian produk pertanian AS, setelah Washington mengatakan akan menghilangkan perlakuan khusus bagi Hong Kong.
Baca Juga: Enam Penambang Emas Tradisional di Kotabaru Meninggal Akibat Longsor
Sementara itu di Amerika Serikat, pasukan Garda Nasional dikerahkan di 15 negara bagian dan Washington, D.C. dalam upaya untuk memadamkan protes atas kematian seorang pria kulit hitam saat berada dalam penahanan polisi.
Emas dipandang sebagai aset safe haven selama masa ketidakpastian politik dan ekonomi.