Suara.com - Pusat perbelanjaan atau mal berencana akan dibuka pada awal Juni. Namun, Himpunan Peritel dan Penyewa Pusat Perbelanjaan Indonesia (Hippindo) mengaku belum melakukan persiapan jelang dibukanya kembali pusat perbelanjaan atau mal.
Hingga saat ini, para pemiliki toko di mal belum berkunjung ke mal untuk melakukan persiapan.
"Kami belum ada persiapan," ujar Ketua Hippindo Budihardjo Iduansjah saat dihubungi Suara.com, Minggu (31/5/2020).
Menurut Budi, para pemilik toko menunggu kepastian dari pemerintah daerah maupun pemerintah pusat terkait pelonggaran Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).
Baca Juga: Mal Akan Dibuka, Barang-barangnya Bisa Dipastikan Steril?
Setelah PSBB dilonggarkan, pemilik toko baru melakukan persiapan dengan menata kembali barang-barang yang akan dijual.
"Nunggu kepastian dulu," ucap budi singkat.
Sebelumnya, Budi memastikan, barang-barang yang ditinggal selama tiga bulan tetap higienis. Selain itu, toko-toko juga akan bersih saat dibuka nanti.
Pasalnya, lanjut Budi, para pengelola toko selalu membersihkan tokonya, meski mal tutup.
"Tiap minggu ada yang masuk ambil barang dan bersih-bersih," kata Budi.
Baca Juga: CEK FAKTA: Usia Diatas 50 Tahun Dilarang ke Mal dan Kafe saat New Normal?
Budi menambahkan, pihaknya juga telah menyiapkan pedoman bagi para pengungjung di mal. Sayangnya, Budi tak merinci pedoman bagi para pengunjung tersebut.