Suara.com - Pemerintah berupaya untuk membangkitkan kembali perekenonomian nasional di masa new normal melalui beberapa kebijakan relaksasi kepada pelaku usaha mikro, kecil, dan menegah (UMKM).
Bank BRI merespons dengan cepat sinyal tersebut dengan melakukan berbagai terobosan inovasi yang dapat mendukung pelaku UMKM untuk terus tumbuh, salah satunya dengan pemberdayaan pedagang pasar dengan teknologi.
Dukungan tersebut dilakukan dengan memfasilitasi para pedagang pasar untuk berjualan secara online melalui Konsep Pasar Online Tradisional.
Salah satu pasar yang telah bekerja sama dengan BRI untuk mengimplementasikan pemasaran online melalui website pasar adalah Pasar Tradisional Dinoyo, di Kabupaten Malang, Provinsi Jawa Timur.
Baca Juga: Adaptasi The New Normal, BRI Bersiap Evaluasi Jumlah dan Peran Kantor
Pasar ini memilik 800 pedagang dan tergolong pasar tradisional yang besar dan lengkap di Kota Malang. Para pedagang umumnya menjual sembako, pakaian, dan berbagai macam barang kebutuhan masyarakat, selain kebutuhan rumah tangga, juga merupakan pemasok kebutuhan hotel-hotel dan restoran di sekitar Malang.
Jufri Naz (48), Kepala Pengelola Pasar Dinoyo mengungkapkan, sejak pemerintah memberlakukan physical distancing untuk memutus rantai penyebaran virus Corona, aktivitas jual beli di Pasar Dinoyo mengalami penurunan yang signifikan. Hal ini kemudian mendorongnya sebagai kepala pengelola pasar untuk membantu pedagang supaya tetap menjalankan usaha dan aktivitas pasar tetap berjalan.
“Kami sebagai manajemen dan pengelola pasar mencoba mencari alternatif lain supaya pasar tetap hidup, pedagang tetap berdagang,” ungkap Jufri.
Untuk itu, pengelola pasar bekerja sama dengan BRI dalam penyediaan website s.id/pasardinoyo untuk media penjualan online para pedagang pasar. Website pasar tersebut menyediakan berbagai macam informasi terkait jenis barang yang dijual dan cara pemesanan barang di Pasar Dinoyo.
Saat ini, 170 pedagang yang sudah bergabung dalam pasar online tradisional. Sosialisasi dan promosi terus dilakukan pengelola pasar untuk bisa mengajak semua pedagang di Pasar Dinoyo bisa berdagang online.
Baca Juga: Paling Bernilai di Indonesia, Bank BRI Ditaksir Rp 52,4 Triliun
Permudah Pengiriman Barang dengan Jasa Kurir
Untuk meningkatkan kualitas pelayanan dan menjamin barang diantar hingga ke konsumen, pengelola pasar membantu menyediakan kurir yang telah diberikan pelatihan. Untuk para kurir sendiri, pengelola pasar memberdayakan para tukang ojek di sekitar pasar, sehingga juga membantu meningkatkan pendapatan mereka di tengah pandemi.
Barang yang telah dipesan konsumen akan diantarkan langsung oleh kurir, baik menggunakan motor ataupun kendaraan roda tiga. Dalam penjualan barang, pengelola pasar menggunakan konsep Payment on Delivery (POD), yaitu pembayaran akan dilakukan setelah barang sampai ke tangan konsumen.
“Kami melengkapi para kurir dengan alat EDC, sehingga mereka dapat menerima pembayaran dengan kartu Bank. Selain itu, kami juga memberikan seragam khusus untuk mereka sehingga konsumen dapat mengenali kurir resmi pasar sekaligus memberi rasa nyaman bagi pembeli,” tegas Jufri.