Suara.com - Harga emas jatuh karena pelonggaran pembatasan virus corona di seluruh dunia mendorong optimisme bahwa ekonomi global bakal bangkit lagi.
Mengutip CNBC, Kamis (28/5/2020) harga emas di pasar spot turun 0,1 persen menjadi 1.709,50 dolar AS per ounce. Emas spot sempat menembus 1.693,22 dolar AS per ounce, level terendah sejak 12 Mei.
Sedangkan emas berjangka Amerika Serikat naik 0,1 persen menjadi 1.707,90 dolar AS per ounce.
"Saham sedikit melemah karena berita perang perdagangan yang muncul tetapi aset safe-haven tidak mendapatkan apa-apa karena sentimen pasar masih positif," kata Bob Haberkorn, analis RJO Futures.
Baca Juga: Anjlok Rp 8.000, Harga Emas Antam Dibanderol Rp 909.000 per Gram
"Masalah perang perdagangan menjadi fokus ketika pembukaan kembali ekonomi meningkatkan optimisme dan mendongkrak selera investor untuk aset berisiko," tambah Bob.
Tai Wong, Kepala Perdagangan BMO, mengatakan "Penurunan emas di bawah 1.715,20 dolar AS pada sesi Selasa adalah technical breakdown dan membatalkan atau mendorong kembali setidaknya prospek reli yang kuat," Katanya.