Pemberian bantuan yang paling banyak dilakukan adalah dengan memberikan langsung pada anggota keluarga (18 persen), dan langsung kepada masyarakat yang membutuhkan (11 persen). Sebagian mitra (15 persen) memilih untuk memberikan bantuan melalui komunitas pengemudi Gojek atau langsung pada sesama mitra.
Riset juga menunjukkan bahwa bantuan sosial yang mitra pengemudi terima dari Gojek berhubungan dengan mau tidaknya mereka bertahan di Gojek. Semakin mitra merasa diapresiasi, semakin lama mereka berencana untuk tetap menjadi mitra.
Secara keseluruhan hampir semua mitra (89 persen) tetap berencana untuk melanjutkan kemitraannya dengan Gojek, dan sebagian besar mitra (73 persen) cenderung optimis bahwa penghasilan mereka akan kembali seperti sebelum terjadinya pandemi Covid-19.
"Optimisme mitra ini menarik karena menunjukkan adanya kepercayaan mitra pengemudi pada ekosistem ekonomi digital sebagai tempat mencari nafkah, serta resiliensi bisnis startup on-demand yang saat ini mampu bertahan di masa krisis," imbuh Paksi.
Baca Juga: BRI Beri Pinjaman Bunga Rendah bagi Mitra Gojek dan Grab
Menanggapi hasil survei LD FEB UI, Chief Corporate Affairs Gojek Nila Marita menyebut, sejak awal masa pandemi, pihaknya terus berupaya semaksimal untuk membantu mitra melalui masa sulit ini. Salah satu fokus utama Gojek adalah untuk meringankan beban pengeluaran dan memastikan keamanan dan kesehatan mitra yang menjadi andalan masyarakat.
"Kami mendesain program bantuan ini dengan seksama agar bisa dilakukan dengan skala luas, menjangkau sebanyak mungkin mitra sehingga dapat memberikan manfaat yang optimal,” jelas Nila
"Kami akan terus berupaya maksimal dalam batas kemampuan kami, untuk mendukung dan memperkuat kemitraan jangka panjang dengan para mitra kami," imbuh Nila.
Riset dilakukan menggunakan survei online dengan metode simple random sampling kepada mitra pengemudi roda dua (GoRide) dan roda empat (GoCar) Gojek yang sudah bergabung selama minimal tiga bulan terakhir.
Survei disebar ke seluruh mitra yang memenuhi syarat selama periode pertengahan Mei 2020. Total responden yang dianalisis adalah 41.393 dengan Margin of Error kurang dari 1 persen, dengan proporsi terbesar di Jawa-Bali (60 persen).
Baca Juga: Salut, Begini Upaya Gojek Bantu Mitra dan Masyarakat di Tengah Pandemi