Suara.com - Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) mengungkapkan hampir seluruh BUMN-BUMN siap menjalankan bekerja new normal. Para BUMN-BUMN itu telah menyiapkan protokol bekerja saat new normal berlangsung.
Staf Khusus Menteri BUMN Bidang Komunikasi Arya Sinulingga mengatakan dari total BUMN hanya enam BUMN yang belum siapkan protokol bekerja saat new normal.
"Tinggal enam persen (BUMN) yang belum siap (menghadapi new normal), misalnya PT PANN, PT Kertas Aceh, yang itu belum siap, (BUMN) yang lain sudah hampir semua siap menyambut new normal," ujar Arya dalam video conference di Jakarta, Rabu (27/5/2020).
Arya melanjutkan, BUMN sektor transportasi juga telah nyatakan kesiapannya untuk tetap bekerja saat new normal berlangsung.
Baca Juga: TC Virtual Timnas Indonesia U-19 Berlanjut, 4 Pemain Absen
"Sebenarnya seperti Garuda sudah jalan, mereka sudah terapkan new normal sudah lama untuk pejabat dan penumpang lain yang memenuhi kriteria," jelas dia.
Hanya saja, tambah Arya, aktivitas bekerja new normal itu menunggu putusan berakhirnya Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB). Setelah PSBB berakhir, maka protokol kerja new normal dijalankan.
"Kami tergantung daerah masing-masing, kalau PSBB daerah tersebut dicabut, maka pegawai BUMN siap masuk, new normal. Kalau PSBB dibuka kami siap new normal," pungkas dia.