Suara.com - PT Boston Furniture Industries Tbk perusahaan yang bergerak di industri furnitur berencana untuk melantai bursa dalam waktu dekat.
Jika tidak ada aral melintang PT Boston Furniture Industries Tbk akan mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia pada tanggal 22 Juni 2020.
Dalam keterangan persnya kepada Suara.com pada Rabu (27/5/2020), perseroan berencana menawarkan 400 juta sahammya kepada publik atau sekitar 24,24 persen dari modal ditempatkan dan disetor penuh.
Harga per lembar saham yang ditawarkan adalah Rp 80 hingga Rp 120 dengan kisaran dana yang bisa terhimpun dari masyarakat adalah senilai Rp 32 sampai Rp 48 miliar.
Baca Juga: Minat IPO di Tengah Pandemi Covid-19 Masih Tinggi
Selain saham, sebagai pemanis, PT Boston Furniture Industries Tbk juga akan memberikan waran secara cuma-cuma dimana setiap satu saham baru akan mendapatkan satu waran.
Dalam rangka proses IPO tersebut, PT Boston Furniture Industries Tbk telah menunjuk PT Danatama Makmur Sekuritas sebagai lead underwriter atau penjamin pelaksana emisi efek.
Menurut Direktur Utama dari PT Boston Furniture Industries Tbk, Hardy Satya, momen pandemi yang membuat banyak warga berada di rumah menjadi waktu yang tepat untuk mempromosikannya.
“Saat ini (masa PSBB) adalah saat yang tepat untuk mempromosikan gaya hidup yang lebih baik. Saya sendiri berkeinginan untuk mengubah kondisi tempat tinggal saya agar menjadi lebih nyaman. Dikarenakan akhir-akhir ini kita lebih banyak menghabiskan waktu di rumah," kata Hardy.
Dia bilang perubahan perilaku manusia saat diwajibkan berada di rumah saat pandemi virus corona atau Covid-19 membuat setiap orang ingin memiliki hunian yang nyaman dan aman untuk ditinggali.
Baca Juga: Virus Corona Buat IHSG Terpuruk, IPO dan Penerbitan Obligasi Bakal Sepi?
"Kami dapat meyakinkan calon konsumen kami untuk membeli produk-produk kami dimana produk kami tersebut merupakan produk yang nyaman, indah, yang dapat membuat hunian menjadi jauh lebih baik," paparnya.