Dalam keterbukaan informasi di laman Bursa Efek Indonesia (BEI) perusahaan mengaku telah melakukan penjajakan kerjasama dan kolaborasi dengan beberapa perusahaan multinasional dari luar negeri untuk membuat vaksin dan obat anti virus corona.
"Ada beberapa calon produk yang direncanakan untuk penanganan virus Corona (Covid-19) dan virus lainnya," tulis manajemen Kalbe Farma.
Sepanjang Kuartal I 2020 KLBF membukukan penjualan bersih hingga Rp 5,8 triliun. Jumlah ini bertumbuh 8,01 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya yang sebesar Rp 5,37 triliun.
Adapun penopang kenaikan penjualan di kuartal I 2020 ini berasal dari segmen distribusi dan logistik yang meningkat hingga 13,21 persen year on year (YoY) menjadi Rp 1,8 triliun.
Baca Juga: Perusahaan Farmasi Ini Klaim Temukan Obat Virus Corona Pertama di Dunia
Setelahnya disusul oleh segmen nutrisi sebesar Rp 1,6 triliun atau meningkat 5,26 persen YoY. Untuk segmen obat resep, juga mengalami persentase pertumbuhan yang sama dengan segmen nutrisi, menjadi Rp 1,4 triliun.