Suara.com - Menteri BUMN Erick Thohir menyebut, sebagian besar perusahaan BUMN telah siap bekerja new normal di tengah Pandemi Covid-19.
Meski demikian, Erick menyebut masih ada BUMN yang mengaku belum siap bekerja new normal.
"Alhamdulillah, 86 BUMN siap nah yang menarik ada yang engga siap jadi harus kita pandu supaya engga blunder di lapangan," ujar Erick dalam video conference di Jakarta, Selasa (26/5/2020).
Menurut Mantan Presiden Klub Inter Milan ini, setiap bisnis BUMN berbeda-beda satu sama lain. Sehingga, tentunya protokol yang dibuat berbeda-beda setiap BUMN.
Baca Juga: Erick Thohir Akan Gabungkan Bulog, PTPN dan RNI untuk Tekan Impor Pangan
"Nah kan BUMN ada di seluruh Indonesia engga mungkin kita tunggu pelonggaran PSBB baru siapkan protokolnya. Nah protokol Covid-19 di masing-masing BUMN beda-beda. Karena BUMN ada bisnis beda-beda, logistik, pertambangan pasti beda protokol. Karena itu kita harus mapping dari awal," ucapnya.
Kendati begitu, Erick mengingatkan para BUMN agar tetap memperhatikan kondisi kesehatan para karyawannya. Sehingga, bisa produktif dan kembali menumbuhkan ekonomi.
"Kalau di BUMN tentu dengan adanya Covid-19 arus berubah, tentu BUMN harus berubah karena kita tahu 1/3 ekonomi ada di BUMN. Tapi saya sepakat engga hanya pikirin ekonomi, tapi kesehatan juga di BUMN," pungkas Erick.