Suara.com - Program Jaminan Kesehatan Nasional-Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS) yang diselenggarakan oleh BPJS Kesehatan, telah menjadi kebutuhan bagi seluruh lapisan masyarakat. Tak terkecuali lapisan masyarakat yang berasal dari sektor pertanian.
Rusdi (65), merupakan seorang petani yang tinggal di Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur. Kesehariannya dalam bertani, ia lakukan demi menafkahi istri dan kelima anaknya. Saat ditanya mengenai Program JKN-KIS, ia langsung memberikan apresiasi yang setinggi-tingginya.
Saat ini, ia terdaftar di program JKN-KIS melalui segmen Peneriman Bantuan Iuran atau PBI, yang diselenggarakan oleh Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara. Sebagai informasi, Kabupaten Penajam Paser Utara telah mendapatkan predikat Universal Health Coverage (UHC) pada 2019. Ia mengucapkan terimakasih kepada pemerintah, khususnya kepada Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara.
"Saya sekeluarga sudah terdaftar menjadi peserta JKN-KIS yang didaftarkan oleh pemerintah. Saya banyak terimakasih kepada Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara, karena telah berkomitmen untuk menjamin kesehatan warganya, sehingga banyak warga yang telah memiliki jaminan kesehatan lewat BPJS Kesehatan," ujar Rusdi, saat ditemui di kebunnya.
Baca Juga: Peserta BPJS Kesehatan : Iuran JKN-KIS Naik, Sebanding dengan Manfaatnya
Ia pun mengakui bahwa sampai saat ini, ia dan keluarganya belum pernah memakai kartunya. Walaupun demikian, ia sangat bersyukur akan hal itu. Ia sekeluarga masih diberikan kesehatan oleh Tuhan YME.
"Alhamdulillah, saya sekeluarga belum pernah memakai JKN-KIS, karena kita semua masih dikasih kesehatan. Akan tetapi saya yakin, iuran yang dibayarkan oleh pemerintah itu sangat berguna bagi peserta lain yang membutuhkan. Selain itu, walaupun saya sekeluarga belum pernah memakainya tapi sudah banyak teman, tetangga dan saudara saya yang sudah memanfaatkan JKN-KIS. Maka dari itu, saya sadar akan pentingnya program JKN-KIS ini," ujar Rusdi.
Ia ingin program ini berdampak baik seterusnya dan dapat membantu masyarakat dalam hal kesehatan.
“Semoga seluruh warga Kabupaten Penajam Paser Utara bisa terbantu dengan adanya BPJS Kesehatan. Terimakasih saya ucapkan kepada pemerintah, khusunya pemerintah daerah dan BPJS Kesehatan yang telah memberikan pelajaran tentang bergotong royong pada sesama,” tutup Rusdi.
Baca Juga: Iuran BPJS Kesehatan Naik, Airlangga: Prinsip Gotong-royong