Suara.com - Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) usai libur lebaran dibuka diteritori positif, IHSG menguat pada awal pekan ini, Selasa (26/5/2020).
Memulai perdagangan IHSG nyaman di zona hijau dengan menguat 14 poin atau 0,32 persen menuju level 4.560.
Penguatan IHSG diikuti oleh indeks LQ45 yang naik 7 poin atau 1,18 persen ke level 680.093.
Terpantau, sebanyak 135 saham menguat, 39 saham melemah dan 141 saham belum ditransaksikan sama sekali.
Baca Juga: Modal Asing yang Kabur dari Indonesia Sedikit Berkurang di April 2020
Analis pasar modal dari MNC Sekuritas Edwin Sebayang mengatakan, selama BEI libur merayakan Hari Raya Idul Fitri, ada beberapa perkembangan yang perlu diperhatikan.
Indeks Dow Jones menguat +1.06 persen sementara Indeks Bursa di Asia rata-rata mengalami kejatuhan seperti Hangseng turun -5.89 persen, Shanghai turun -2.52 persen & Singapore turun -3.18 persen kecuali Indeks Tokyo yang menguat sebesar +1.51 persen dikombinasikan dengan turunnya EIDO sebesar -1.87 persen serta jatuhnya Gold -1.18 persen & Nikel -1.64 persen.
Dilain pihak, menguatnya harga komoditas seperti Oil +4.21 persen, Coal +3.1 persen, CPO +0.99 persen & Timah +0.13 persen berpotensi mendorong penguatan saham berbasis komoditas tersebut dalam perdagangan Selasa ini.
"Mengetahui IHSG berpotensi terkena lanjutan profit taking, di tengah investor asing yang terus membukukan Net Sell dimana YTD (as of May 20, 2020) mencapai sebesar Rp -27,61 triliun serta secara valuasi masih cukup banyak saham sangat menarik untuk dibeli," kata Edwin dalam analisanya, Selasa (26/5/2020).
Dirinya merekomendasikan selektif jika investor ingin melakukan BOW atau Swing Trade maka dapat fokus atas saham dari sektor Bank, Kimia, TI, Infrastruktur, CPO, Konstruksi dan Industri Dasar dalam perdagangan Selasa ini.
Baca Juga: Gara-gara Virus Corona, Aliran Modal Asing ke Indonesia Anjlok
"IHSG kami perkirakan bergerak pada 4.499 - 4.579 adapun saham-saham yang kami rekomendasikan hari ini adalah BBRI, BRPT, MTDL, TOWR, BBNI, AALI, BMRI, ADHI, INTP dan MDKA," pungkas Edwin.