Suara.com - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati merayakan hari Raya Idul Fitri atau lebaran dengan para jajaran pimpinan dan pegawai di Kementerian Keuangan (Kemenkeu) secara virtual.
Bersama sang Suami, Sri Mulyani yang mengenakan busana muslim ini saling bersapa dan bermaaf-maafan secara virtual.
Sebelum menyapa, Mantan Direktur Pelaksana Bank Dunia ini mengatakan, Ramadan pada tahun ini sangat cocok dengan situasi yang terkena Pandemi Covid-19.
Menurutnya, dengan adanya Covid-19 bersamaan Ramadan sangat menguji ketakwaan dan ketawakalan semua umat muslim di dunia.
Baca Juga: Sri Mulyani Bayar Utang BUMN, Erick Thohir: Makasih
"Jadi di dalam suatu hari ini kita menghadapi covid, itu tantangannya dalam menjalankan ibadah sangat sesuai. Kita diuji sedemikian rupa oleh maha pecipta, untuk kemudian dalam kondisi yang luar biasa extra ordinary," ujar Sri Mulyani dalam video conference di Jakarta, Senin (25/5/2020).
Wanita yang akrab disapa Ani ini melanjutkan, dalam tantangan para jajarannya harus menahan hawa nafsu, emosi, dan segala hal perbuatan yang buruk.
Pasalnya, ia meyakini yang Maha Kuasa akan memberikan solusi dalam musibah yang dihadapi umat manusia di seluruh dunia.
"Hari ini adalah suatu simbol yang baik ada elemen kesucian. Artinya kita sudah membasuh diri kita dari segala nafsu kita, ada elemen kepasrahan, karena kita sudah berikhtiar, pada akhirnya kita berpasrah kepada tuntunan untuk mendapatkan suatu solusi, ada juga elemen tawakal. Ada rasa daya tahan walaupun kita menahan diri tapi kita tak menyerah," ucap dia.
"Saya berharap kepada jajaran pimpinan dan pegawai kemenkeu bersama keluarganya, dimana pun anda bertugas, dimana anda tak berkumpul dengan keluarga, saya harap anda tetap memiliki semangat untuk kita terus berikhtiar tapi terus tawakal," tambah Sri Mulyani.
Baca Juga: Ketua MK Cecar Sri Mulyani hingga Yasonna soal Status Perppu Corona