Suara.com - Pada periode H-7 sampai H-1 Lebaran 2020, yang jatuh pada 17-23 Mei 2020, PT Jasa Marga (Persero) Tbk. mencatat total 465.582 kendaraan meninggalkan Jakarta melalui arah Timur, arah Barat dan arah Selatan.
Jumlah ini turun 62 persen dari lalu lintas (lalin) di periode Lebaran tahun 2019, imbas Pembatasan Sosial Berskala Besar atau PSBB untuk menekan penyebaran virus corona atau Covid-19.
Dari data yang dikutip dari Jasa Marga, Minggu (24/5/2020) untuk distribusi lalu lintas di ketiga arah adalah sebesar 39 persen dari arah Timur, 34 persen dari arah Barat dan 27 persen dari arah Selatan, dengan rincian sebagai berikut:
Arah Timur:
Baca Juga: Lebaran, Pasien Positif Corona RI Tambah 526 Kasus Jadi 22.271 Orang
Lalin meninggalkan Jakarta dari arah timur merupakan kontribusi lalin dari dua Gerbang Tol (GT) pengganti GT Cikarang Utama, yaitu GT Cikampek Utama untuk pengguna jalan menuju Jalan Tol Trans Jawa dan GT Kalihurip Utama untuk pengguna jalan menuju Jalan Tol Cipularang-Padaleunyi dengan rincian distribusi lalin sebagai berikut:
- GT Cikampek Utama 1, dengan jumlah 103.440 kendaraan, turun sebesar 81% dari Lebaran tahun 2019.
- GT Kalihurip Utama 1, dengan jumlah 76.357 kendaraan, turun sebesar 64 persen dari Lebaran tahun 2019.
Total kendaraan yang melintas menuju arah Timur adalah sebanyak 179.797 kendaraan, turun sebesar 76 persen dari Lebaran tahun 2019.
Arah Barat
Jasa Marga juga mencatat jumlah kendaraan yang meninggalkan Jakarta dari arah Barat melalui GT Cikupa Jalan Tol Merak-Tangerang adalah sebesar 157.926 kendaraan, turun sebesar 42 persen dari Lebaran tahun 2019.
Arah Selatan
Baca Juga: Rayakan Lebaran Bersama Keluarga, Ini Makanan Khas Kesukaan Evan Dimas
Sementara itu, jumlah kendaraan yang meninggalkan Jakarta dari arah Selatan/Lokal melalui GT Ciawi Jalan Tol Jagorawi adalah sebesar 127.859 kendaraan, turun sebesar 33 persen dari Lebaran tahun 2019.