Sebagai contoh, Budi seorang karyawan swasta dengan gaji Rp 5 juta setiap bulan. Hidup merantau di Jakarta dan tinggal di kamar kost dengan biaya Rp 750 ribu setiap bulan.
Budi bisa tetap menabung dana darurat dan memenuhi kebutuhan di tengah pandemi dengan menjabarkan pos pengeluaran sebagai berikut:
50 persen pendapatan / Rp 2,5 juta untuk kebutuhan pokok, makan dan biaya tempat tinggal;
30 persen pendapatan/ Rp 1,5 juta untuk kebutuhan bayar cicilan, pln, pulsa dan kebutuhan kesehatan;
20 persen pendapatan/ Rp 1 juta untuk menabung dana darurat.
Jangan Kalah Sama Corona
Pandemi Corona atau Covid-19 yang berlangsung sejak Maret kemarin, memang tidak hanya menyerang tubuh manusia saja, tetapi juga menyerang ekonomi masyarakat. Oleh karena itu, Anda harus menguatkan 3 poin penting ini agar survive hingga pandemi ini berakhir.
Baca Juga: Kredivo Raih Lini Kredit Hingga 20 Juta Dolar AS dari Partner
Jadi jangan mau kalah sama virus ini. Tetap semangat, sehat dan melakukan semua prosedur untuk melandaikan kurva dengan melakukan physical distancing dan belanja melalui online agar tidak melakukan banyak kegiatan di luar rumah.