Skenario 2 diprediksi terjadi apabila per 1 April 2020, kebijakan dari pemerintah sudah ada, tetapi pemerintah kurang tegas dan kurang strategis dalam mengurangi interaksi masyarakat di luar rumah.
“Sepertinya skenario ini yang paling mungkin terjadi jika kondisi saat ini dilanjutkan. Juga, masyarakat tidak disiplin mengimplementasikan physical distancing,” tutur Imanuel.
Puncak pandemi Covid-19 pada skenario 2 diperkirakan pada 2 Mei 2020, dengan dengan akumulasi kasus positif mencapai 60.000 kasus. Pandemi diperkirakan mereda pada Juni hingga awal Juli 2020.
Skenario 3
Baca Juga: 14,4 Juta Orang Ngutang Lewat Pinjaman Online, Nilainya Fantastis
Skenario 3 diprediksi terjadi apabila per 1 April 2020, diberlakukan kebijakan yang tegas dan strategis dalam mengurangi interaksi masyarakat di luar rumah. Masyarakat juga disiplin dalam mengimplementasikan physical distancing bila melakukan kegiatan di luar rumah.
Puncak pandemi Covid-19 pada skenario 3 diperkirakan pada 16 April 2020, dengan dengan akumulasi kasus positif mencapai 17.000 kasus. Pandemi diperkirakan mereda pada awal Juni 2020.
Skenario Bisa Berubah Bila Anda Tidak Mawas Diri
Perlu dicatat, bahwa ini hanya sebatas skenario atau prediksi saja. Belum ada yang bisa memastikan kapan wabah ini selesai sebelum vaksin ditemukan.
Oleh karena itu, skenario di atas bisa mungkin lebih panjang lagi, bahkan ancaman gelombang ke 2 yang diperkirakan lebih ganas dari sebelumnya masih di depan mata.
Baca Juga: Kredivo Raih Lini Kredit Hingga 20 Juta Dolar AS dari Partner