Suara.com - PT Jasa Marga (Persero) Tbk (JSMR) mencatat sudah ada 306.682 kendaraan keluar Jakarta pada periode 17-20 Mei 2020. Kendaraan tersebut keluar melalui arah Timur, arah Barat, dan arah Selatan. Angka ini turun 59 persen dari lalu lintas (lalin) di periode lebaran tahun 2019.
Corporate Communication & Community Development Group Head Jasa Marga, Dwimawan Heru, mengatakan kendaraan yang meninggalkan Jakarta dari arah timur merupakan kontribusi lalin dari dua Gerbang Tol (GT) pengganti GT Cikarang Utama, yaitu GT Cikampek Utama untuk pengguna jalan menuju Jalan Tol Trans Jawa, dan GT Kalihurip Utama untuk pengguna jalan menuju Jalan Tol Cipularang-Padaleunyi.
"Total kendaraan yang melintas menuju arah Timur adalah sebanyak 121.608 kendaraan, turun sebesar 73 dari Lebaran tahun 2019," ujar Heru dalam keterangannya, Kamis (21/5/2020).
Jasa Marga kata Heru, juga mencatat jumlah kendaraan yang meninggalkan Jakarta dari arah Barat melalui GT Cikupa Jalan Tol Merak-Tangerang adalah sebesar 107.927 kendaraan, turun sebesar 42 persen dari Lebaran tahun 2019.
Baca Juga: Kasus Corona Menurun, Jepang akan Cabut Status Darurat Covid-19 di 3 Kota
Sementara itu, jumlah kendaraan yang meninggalkan Jakarta dari arah Selatan atau Lokal melalui GT Ciawi Jalan Tol Jagorawi adalah sebesar 77.147 kendaraan, turun sebesar 30 persen dari Lebaran tahun 2019.
Jasa Marga mengimbau kepada pengguna jalan tol untuk berpartisipasi aktif dalam mencegah penularan Covid-19, dengan tidak mudik dan tidak piknik di libur Lebaran Tahun 2020.
"Selain itu batasi perjalanan dan jaga jarak, keluar rumah hanya untuk keadaan yang mendesak serta wajib mengenakan masker jika harus beraktivitas di luar rumah," kata Heru.