Suara.com - Kementerian Sosial (Kemensos) menyatakan, pihaknya terus memperbaiki dan menyempurnakan distribusi Bantuan Sosial Tunai (BST). Saat ini sudah mengalami kemajuan lebih dari 60 persen, dan prosedur serta mekanisme pencairan anggaran pun mengalami perbaikan, karena bisa cair dalam satu hari.
Hal ini dikemukakan Menteri Sosial (Mensos), Juliari P. Batubara. Ia memastikan, jajaran Kemensos terus bekerja membantu meringankan beban masyarakat yang terdampak pendemi Covid-19.
“Distribusi bansos tidak menunggu semuanya sempurna 100 persen, sebab kalau itu dilakukan, maka Covidnya sudah selesai, bantuan baru datang. Sejalan dengan langkah perbaikan, proses distribusi terus dilakukan,” katanya, dalam jumpa pers di Jakarta, Rabu (20/5/2020).
Dalam kesempatan sama, Kemensos melaporkan bahwa distribusi bansos, baik yang sembako maupun tunai mengalami progres yang cukup siginfikan.
Baca Juga: Kemensos dan KPK Cek Langsung Distribusi Bansos Presiden di Jakarta Selatan
Hal itu dikemukakan Dirjen Penanganan Fakir Miskin, Asep Sasa Purnama dan Dirjen Perlindungan dan Jaminan Sosial (Linjamsos), Pepen Nazaruddin.
“Alhamdulillah, BST sudah dapat kami salurkan kepada lebih dari 55.58 persen Keluarga Penerima Manfaat (KPM), atau total 4.458.130 KPM. Pada Sabtu 23 Mei, target BST tersalurkan kepada 8,3 juta KPM,” kata Asep.
Adapun target penyaluran bantuan melalui bank-bank HIMBARA sudah 100 persen, atau kepada 753.998 KPM. Penyaluran melalui PT Pos sebanyak 3.704.132 KPM, per 20 Mei 2020, jam 15.00 WIB.