"Kepada saudara kita korban banjir dan longsor di Lebak, Banten, semoga bantuan peralatan pertanian yang telah diberikan, segera dimanfaatkan untuk menggarap lahan, sehingga saudara-saudara kembali produktif. Semoga pandemi segera berlalu," lanjut Ida.
Ia menjelaskan, 6250 paket sembako yang dibagikan tersebut merupakan bantuan yang dikumpulkan sejak 13 Mei 2020, berasal dari BPJS Ketenagakerjaan sebanyak 3.500 paket, serta PT. KCIC dan Komunitas K3, masing-masing 500 paket. Selain itu ada Sekolah Mentari Intercultural, Nurjadin Sumono Mulyadi & Partners, dan PT. Sauhbatera Samudera yang masing-masing menyumbang 300 paket. Bank BNI juga memberikan bantuan sebanyak 250 paket sembako, PT. Well Harvest Winning Refinery; FKS Group, dan Cornelius B Juniarto masing-masing sebanyak 100 paket sembako.
Ida mengimbau, selama menjalankan puasa sebaiknya diisi juga dengan berbagai kegiatan positif, baik untuk aspek beribadah maupun untuk bekerja. Selain itu, lanjutnya, puasa merupakan momen di mana kita dapat belajar untuk memperbaiki diri dan berbagi dengan sesama.
"Ibadah puasa jangan dijadikan alasan untuk bermalas-malasan. Harus tetap semangat dan produktivitas harus ditingkatkan. Kita adalah pribadi yang terus belajar untuk menjadi lebih baik, dan saya harap setelah Ramadan selesai kita tetap menjadi pribadi yang lebih baik," ujarnya.
Baca Juga: Kemnaker Terus Selidiki Kasus Jenazah Anak Buah Kapal yang Dibuang ke Laut
Terakhir, Ida mengajak semua pihak menaati nasihat Presiden Joko Widodo untuk hidup berdampingan dengan Covid-19 dalam new normal. Menurut Menaker, berdampingan dengan virus bukan berarti kita menyerah menghadapi pandemi.
"Sebaliknya, berdampingan dengan virus adalah sikap disiplin menjalankan protokol kesehatan guna menghadapi the new normal life, yakni pakai masker, sering cuci tangan, dan jaga jarak aman," ujarnya.