Suara.com - PT Semen Indonesia Group Tbk (SMGR) sepanjang empat bulan pertama tahun 2020 (Januari-April) mencatatkan penjualan ekspor mencapai 1,46 juta ton, capaian ini terbilang mengejutkan karena terjadi pada periode pandemi Virus Corona atau Covid-19 yang melanda dunia.
"Alhamdulillah, Semen Indonesia masih bisa mempertahankan kinerja di tengah wabah Covid-19," kata Kepala Departemen Komunikasi PT Semen Indonesia Group Tbk Sigit Wahono dalam konfrensi pers secara virtual, Rabu (20/5/2020).
Sigit mengemukakan, angka ekspor sebesar 1,46 juta ton ini jauh lebih baik dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun lalu, saat itu SMGR hanya mampu mengekspor semen sebanyak 1,15 juta ton saja.
Padahal, kata Sigit, pasar ekspor utama SMGR adalah negara Tiongkok, tetapi karena di Negeri Tirai Bambu terjadi pandemi, perseroan mengalihkan tujuan ekspornya ke negara lain, yang tidak terlalu berdampak akan pandemi Virus Corona.
Baca Juga: Semen Indonesia Bersiap Terapkan Kerja 'New Normal' di Tengah Pendemi Covid
"Kita ekspor ke Filipina, Malaysia dan Taiwan. Biasanya ke Tiongkok, kita alihkan ke Asia Selatan dan wilayah lain," katanya.
Sementara dari penjualan dalam negeri, kata Sigit perseroan juga mengalami pertumbuhan yang positif, namun tumbuhnya tipis sekali, hanya sekitar 2,5 persen saja.
"Dengan demikian total penjualan Januari-April Semen Indonesia Group mencapai 11,75 juta ton atau naik 5,02 persen dari periode yang sama 2019," katanya.