Suara.com - Menteri BUMN Erick Thohir menyebut hampir seluruh BUMN bisnisnya terdampak pandemi virus corona atau Covid-19.
Menurutnya, hanya sedikit BUMN yang masih bertahan dan tak terdampak dari pandemi ini.
"BUMN yang tidak terlalu impact hanya Telkom, industri kesehatan, kelapa sawit, yang lain terimpact," ujar Erick Thohir dalam sebuah diskusi secara virtual, di Jakarta, Rabu (20/5/2020).
Untuk mengatasi dampak itu, Mantan Presiden Klub Inter Milan ini pun mengeluarkan strategi, salah satunya dengan konsolidasi merger para BUMN.
Baca Juga: BUMN Asal China Tertarik Investasi di Proyek Ibu Kota Baru
"Dan program ini didukung pak presiden, keppresnya sudah keluar kemarin, nah ini bisa menjadi percepatan melakukan ini," jelas Erick.
Erick menambahkan, konsolidasi merger atau rasionalisasi ini sangat diperlukan agar tak ada BUMN yang bisnisnya redup. Pasalnya, dari 142 BUMN hanya 10 BUMN yang memberikan deviden dengan jumlah besar.
"68 persen akan kita konsolidasikan. Tentu supply changes ada beberapa yang akan kita tutup ini realita yang harus kita hadapi," ucap Erick.