Aksi Profit Taking Jelang Lebaran, Seret IHSG ke Zona Merah

Rabu, 20 Mei 2020 | 09:36 WIB
Aksi Profit Taking Jelang Lebaran, Seret IHSG ke Zona Merah
Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta.
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Aksi profit taking jelang libur lebaran mewarnai pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada pembukaan perdagangan Rabu (20/5/2020) ini.

Memulai perdagangan, IHSG sempat berada di zona hijau atau menguat melanjutkan penutupan perdagangan saham kemarin. Namun sayangnya penguatan ini tidak berlangsung lama, selang 3 menit perdagangan dibuka, IHSG justru balik arah menuju zona merah.

Mengutip data perdagangan RTI, Rabu (20/5/2020) laju IHSG sempat naik tipis 0,9 poin atau 0,02 persen menuju level 4.549,60, sebelum akhirnya turun ke zona merah, dengan melemah 0,05 persen.

Pelemahan IHSG langsung diikuti oleh indeks LQ45 yang turun 1,4 poin atau 0,21 persen ke level 669.653.

Baca Juga: Modal Asing yang Kabur dari Indonesia Sedikit Berkurang di April 2020

Mengawali pembukaan perdagangan terdapat 101 saham menguat, 84 saham melemah, dan 105 saham stagnan.

Analis pasar modal dari MNC Sekuritas Edwin Sebayang mengatakan setelah Dow Jones Index selama 3 hari menguat sekitar +1,349 poin (+5.72 persen), akhirnya dihari ke-4 turun sebesar -390 poin (-1.59 persen) seiring mulai diragukannya validitas vaksin yang dilakukan perusahaan bioteknologi Moderna inc, sehingga saham emiten tersebut turun -10 persen semalam.

Serta mengecewakannya data ekonomi dan kinerja keuangan emiten, dimana jika dikombinasikan dengan turunnya EIDO sebesar -1.11 persen serta jatuhnya harga minyak mentah sebesar -1.16 persen berpotensi menjadi sentimen negatif untuk perdagangan Rabu ini sebelum market libur untuk menyambut Hari Raya Idul Fitri.

Dilain pihak, menguatnya harga komoditas seperti Gold +0.81 persen, Coal +0.46 persen, CPO +1.46 persen, Nikel +1.71 persen dan Timah +0.72 persen berpotensi mendorong penguatan saham berbasis komoditas tersebut dalam perdagangan Rabu ini.

"Mengetahui IHSG berpotensi diwarnai aksi profit taking. Kami merekomendasikan sangat selektif jika investor ingin melakukan BOW atau Swing Trade maka dapat fokus atas saham dari sektor Bank, Infrastruktur, Konsumer, CPO, Pakan Ayam, Konstruksi, Alat Berat dan Property dalam perdagangan Rabu ini," katanya.

Baca Juga: Gara-gara Virus Corona, Aliran Modal Asing ke Indonesia Anjlok

IHSG diperkirakan bergerak pada 4,509 - 4,589 adapun saham-saham yang direkomendasikan hari ini diantaranya BBRI, TOWR, INDF, AALI, CPIN, WIKA, BBNI, UNTR, PTPP dan CTRA.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI