Suara.com - Tak pernah terpikir oleh Lizawati sebelumnya, menjadi satu-satunya tumpuan keluarga sejak suami tercintanya, Yul Afni diserang stroke 6 tahun silam. Sang suami, yang sebelumnya bekerja sebagai salah satu pekerja pabrik di Perawang, Riau, harus terkulai lemas di rumah semenjak divonis stroke oleh dokter pada 2014.
Lizawati tak kehabisan akal. Untuk menopang kebutuhan keuangan keluarganya, ia membuka warung kecil, agar dapurnya tetap ngebul dan anak-anaknya tetap sekolah. Usahanya yang terus berkembang dan membuat perempuan yang kerap disapa Uni Liza ini, semakin bersemangat untuk berdagang.
Hingga pada 2016, Liza memperoleh informasi bahwa BRI memiliki program bagi pedagang kecil untuk menjadi agen BRILink.
“Uni melihat info di TV, kalau BRI ada program agen BRILink. Uni coba beranikan diri untuk mendaftar diri, prosesnya sampai Uni jadi agen cuma sebulan,” cerita Liza.
Baca Juga: Di Tengah Pandemi Covid-19, Transaksi Digital Bank BRI Naik 61 Persen
Butuh waktu enam bulan baginya hingga masyarakat mengenal usahanya sebagai Agen BRILink dengan nama "Toko Raulgio". Setelah dikenal oleh masyarakat sekitar, transaksi keuangan melalui Agen BRILink miliknya, kian hari kian melesat.