Suara.com - Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada awal pekan ini diprediksi bakal alami rebound setelah penutupan Jumat pekan kemarin terkoreksi 0,14 persen di level 4.507.
Analis Binaartha Sekuritas, M Nafan Aji Gusta Utama mengamati, berdasarkan indikator, MACD masih dalam status pola golden cross di area negatif. Sementara itu, Stochastic dan RSI masih berada di area netral.
Di sisi lain, terlihat pola bullish spinning top candle yang mengindikasikan adanya potensi rebound pada pergerakan IHSG.
"Berdasarkan rasio fibonacci, support pertama maupun kedua memiliki range pada level 4.443 hingga 4.318. Sementara itu, resistance pertama maupun kedua memiliki range pada 4.569 hingga 4.747," ujar Nafan dalam riset hariannya, Senin (18/5/2020).
Baca Juga: Modal Asing yang Kabur dari Indonesia Sedikit Berkurang di April 2020
Sementara itu, Analis Indosurya Bersinar Sekuritas, William Surya Wijaya melihat, pergerakan IHSG terlihat masih betah berada dalam fase konsolidasi. Sedangkan potensi tekanan masih terlihat belum akan berakhir.
"Sentimen dari market global dan regional serta fluktuasi nilai tukar Rupiah masih akan turut mewarnai pergerakan IHSG hingga beberapa waktu mendatang," kata William.
Adapun sejumlah rekomendasi saham yang dapat menjadi pertimbangan investor, diantaranya, TLKM, GGRM, HMSP, UNVR, ASII, ROTI, AALI, TBIG, ADRO, AKRA, BEEF, ERAA, HOKI.