Dapat Pendanaan dari Binance, Tokocrypto Siap Ekspansi

Iwan Supriyatna Suara.Com
Jum'at, 15 Mei 2020 | 13:38 WIB
Dapat Pendanaan dari Binance, Tokocrypto Siap Ekspansi
Ilustrasi pendanaan.
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Tokocrypto, pedagang aset kripto hari ini resmi mengumumkan perolehan investasi dari Binance yang merupakan perusahaan blockchain global.

Investasi ini akan digunakan untuk mempercepat pengembangan bisnis Tokocrypto, termasuk dalam hal produk dan layanan baru, pengembangan teknologi, menghadirkan inisiatif-inisiatif baru dalam hal edukasi blockchain di Indonesia, serta ekspansi secara nasional, seperti Surabaya, Bali, Medan, Makassar, Balikpapan, dan lainnya.

“Investasi di Tokocrypto ini menjadi penegasan akan kepercayaan dari pemimpin pasar aset kripto secara global terhadap potensi blockchain ekosistem di Indonesia yang sangat menjanjikan," kata Pang Xue Kai, Co-Founder dan CEO Tokocrypto dalam keterangannya, Jumat (15/5/2020).

"Investasi dari Binance ini akan digunakan untuk menghadirkan dan meningkatkan layanan terbaik dari Tokocrypto di pasar Indonesia, serta mempercepat visi kami dalam menghadirkan ekosistem keuangan terbuka melalui teknologi blockchain,” Pang Xue Kai menambahkan.

Baca Juga: Trader Aset Kripto Take Profit 10 Persen Dalam Sehari saat Corona

Didirikan pada awal 2018, Tokocrypto bertujuan untuk mendorong adopsi dan aksesibilitas berkelanjutan dari aset kripto di Indonesia melalui transaksi perdagangan dan layanannya.

Pada awal berdirinya, Tokocrypto juga mendapat pendanaan putaran awal, dimana pada putaran ini, salah satu pemberi dana adalah QCP Capital, perusahaan perdagangan aset digital dan investasi yang berbasis di Singapura.

Tim ini mencapai tonggak sejarah penting pada tahun 2019 ketika Tokocrypto menjadi pedagang aset kripto yang terdaftar dan diawasi oleh Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (BAPPEBTI).

"Dengan adopsi teknologi yang cepat, pertumbuhan ekonomi yang kuat, serta populasi terbesar keempat di dunia, Indonesia akan menjadi salah satu pusat terkemuka dari ekosistem blockchain di Asia Tenggara. Investasi kami di Tokocrypto memungkinkan kami untuk mengeksplorasi bersama peluang baru yang menarik untuk pasar Indonesia bersama mitra lokal yang telah teregulasi untuk menghadirkan kebebasan dalam hal keuangan," kata Changpeng Zhao (CZ), Pendiri dan CEO Binance.

Tokocrypto sendiri juga didukung oleh dewan penasihat yang sangat berpengalaman dalam dunia aset kripto, termasuk Joshua Ho dan Darius Sit dari QCP Capital, serta Shaun Djie dari Digix, yang telah menjadi penasihat tim sejak 2018.

Baca Juga: Upbit Indonesia Terdaftar di Bappebti Sebagai Pedagang Fisik Aset Kripto

“Tokocrypto juga akan tetap mengembangkan berbagai inisiatif baru, termasuk melanjutkan kerjasama dan kolaborasi dengan para pemangku kebijakan di Indonesia seperti BAPPEBTI dan PPATK, serta menjalin kerjasama strategis dengan para pelaku industri lainnya,” tutup Teguh Kurniawan Harmanda, COO Tokocrypto.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI