“Inilah sumbangsih dari para ilmuwan yang bela negara melalui ilmunya.ada yang bela negara melalui perang covid melalui garis depan, itu dokter tenaga kesehatan ada yangbela negara dengan hartanya, ada yang dengan ilmunya. Saya mengapresiasi berterimakasih,” tuturnya.
Inovasi ini juga menguatkan Jabar menjadi provinsi paling progresif salam memproduksi alat biokteknologi lokal lewat dukungan BUMN dan kampus.
“Jabar bisa mengejar target 300 ribu dengan alat PCR sendiri [buatan] Biofarma, dengan rapid test 2.0, SPR buatan Unpad, ITB dengan ventilator PT DI dan Pindad. Menunjukan bangsa kita bisa memproduksi alat bioteknologi sendiri,” katanya.
Baca Juga: Ridwan Kamil Sebar Meme Corona, Publik: Pemerintah Pusat Bikin Bingung ya?