Suara.com - Menteri BUMN Erick Thohir melakukan regenerasi pimpinan PT Kereta Api Indonesia (Persero). Keputusan ini tertuang dalam Surat Keputusan (SK) Nomor: SK-142/MBU/05/2020 tentang Pemberhentian, Pengalihan Tugas, dan Pengangkatan Anggota-Anggota Direksi Perusahaan Perseroan (Persero) PT KAI.
Untuk posisi Direktur Utama, Erick Thohir menunjuk Didiek Hartantyo menggantikan Edi Sukmoro. Didiek sebelumnya menjabat sebagai Direktur Keuangan KAI.
Selain itu, regenerasi juga dilakukan untuk posisi Direktur Perencanaan Strategis dan Pengembangan Usaha, Direktur Niaga, dan Direktur SDM dan Umum.
Keputusan yang dilakukan Erick Thohir ini langsung diapresiasi Mantan Menteri Perhubungan Ignasius Jonan. Seperti diketahui, Jonan juga pernah menjabat Direktur Utama PT KAI periode 2009-2014. Jonan juga dikenal sebagai tokoh perubahan perkeretaapian Indonesia.
Baca Juga: Hari Pertama Beroperasi PT KAI Angkut 62 Penumpang, 29 Orang Ditolak
"Regenerasi pimpinan KAI telah berjalan kembali minggu lalu dan saya melihat bahwa regenerasi ini sesuai dengan kebutuhan KAI saat ini," kata Jonan dalam keterangannya, Jumat (15/5/2020).
Jonan memaparkan, KAI sedang menghadapi tantangan bisnis yang besar karena pandemi Covid-19. Oleh karena itu, sangat memerlukan pengaturan keuangan yang luar biasa untuk meneruskan proyek LRT Jabodebek dan partisipasi dalam pembangunan Kereta Cepat.
Untuk itu, Didiek dianggap sosok yang pas dengan memiliki latar belakang sektor keuangan yang mumpuni.
"Sebagai mantan Dirut KAI dan mantan Menhub, saya sangat berharap bahwa kinerja KAI akan semakin baik dalam melayani kebutuhan masyarakat sekarang dan ke depan," tambah Jonan.
Baca Juga: PT KAI Mulai Angkut Penumpang Hari Ini 12 Mei, Segini Harga Tiketnya