Suara.com - Founder KAHMIPreneur, Kamrussamad mengatakan, dunia pendidikan Indonesia turut mengalami kesulitan dalam situasi Pandemi COVID-19 atau virus corona.
Padahal menurut Kamrussamad, pada sekolah dan kampus merupakan laboratorium pemimpin Indonesia ke depan.
"Melihat kondisi tersebut, pelajar dan mahasiswa yang berjiwa wirausaha diharapkan tetap bisa eksis dengan inovasi berbasis ICT dalam memupuk minat dan bakat entrepreneur yang dimilikinya," kata Kamrussamad dalam keterangannya, Jumat (15/5/2020).
Dalam menjaga kesinambungan calon kader-ader pengusaha muda yang handal dan memiliki daya juang serta kreativitas yang tinggi, maka mereka perlu diberikan insentif berupa beasiswa.
Baca Juga: Sandiaga Sebut Pembangunan Infrastruktur Belum Tambah Lapangan Pekerjaan
"Hal ini dilakukan oleh KAHMIPreneur," ujar Kamrussamad.
Peserta yang mendaftar sebanyak 20.175 orang berasal dari unsur pelajar dan mahasiswa dari seluruh Indonesia.
Komite seleksi telah menentukan kriteria di antaranya memilki jiwa wirausaha, memiliki prestasi akademik, berasal dari wilayah zona merah alias PSBB.
"Serta memiliki ide kreatif dalam menggerakkan sektor riil melalui UMKM," tegas Kamrussamad.
Baca Juga: Bisnis Clothing Line Sukses, Atta Halilintar Senang Buka Lapangan Pekerjaan