Suara.com - PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) mengurangi belanja modal atau Capital Expenditur (Capex) pada tahun ini. Semula, dalam RKAP Capex dianggarkan sebesar Rp 1,4 triliun, menjadi Rp 900 miliar.
Pemotongan belanja modal ini diakibatkan adanya pandemi Virus Corona.
"Rencana investasi kami potong 30 persen. Jadi total investasi kami tahun ini menjadi 70 persen dari rencana semula," ujar Direktur Utama ASDP Indonesia Ferry Ira Puspadewi lewat video conference di Jakarta pada Kamis (14/5/2020).
Meski begitu, Ira memastikan pengembangan investasi tetap dilakukan, seperti pengembangan Labuan Bajo yang merupakan penugasan dari pemerintah.
Baca Juga: Ini Cara ASDP Cegah Penumpang Membludak di Masa PSBB
"Program besar kita misalnya agenda nasional tetap, pengembangan Labuan Bajo, ada beberapa hal yang program nasional berkaitan dengan tamu internasional 2021 tetap," jelas dia
Adapun, tambah Ira, rencana investasi yang dipotong ialah pembangunan yang tak memberikan pendapatan perseroan secara langsung, yang fungsinya hanya melengkapi infrastruktur yang ada.
"Intinya yang tidak memberi revenue langsung, hanya kosmetik atau soal keindahan, maka kita potong," ucap Ira.