Dampak Ekonomi Corona: Kiriman Uang Menurun, Hidup 800 Juta Orang Terancam

Kamis, 14 Mei 2020 | 06:58 WIB
Dampak Ekonomi Corona: Kiriman Uang Menurun, Hidup 800 Juta Orang Terancam
Ilustrasi. Tenaga Kerja Indonesia saat tiba di Medan dari Malaysia. Pekerja migran juga identik dengan aktivitas pengiriman uang atau remitansi. [Dok. BBC/EPA]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Virus corona mengancam kesejahteraan 800 juta orang di seluruh dunia yang tergantung pada pengiriman uang dari anggota keluarga mereka yang bekerja di luar negeri.

Lebih dari 200 juta pekerja migran mengirim uang kepada keluarga mereka di negara asal, kata PBB. Dan uang itu disebut remitansi.

Namun tahun ini, karena pandemi, nilai pengiriman uang oleh pekerja migran, menurut Bank Dunia, akan mengalami "penurunan paling tajam dalam sejarah modern".

Pengiriman uang dari para tenaga kerja migran ke keluarga mereka di negara-negara dengan pendapatan rendah hingga menengah diperkirakan akan turun dari US$554 miliar atau sekitar Rp8,258 triliun pada tahun 2019 menjadi U$445 miliar atau Rp6,632 triliun, kira-kira turun 20%.

Baca Juga: Sejarawan: Sejak Zaman VOC, Saat Ada Wabah Prioritas Elite Adalah Ekonomi

Bank Dunia mengatakan hal ini terjadi "terutama karena penurunan gaji dan penurunan jumlah pekerja migran yang benar-benar bekerja."

Ditambahkan, para pekerja migran cenderung lebih rentan kehilangan pekerjaan dan upah dalam krisis ekonomi di negara yang ditempatinya."

Rata-rata remitansi berkisar antara US$$200-US$300 (Rp2,9 juta-Rp4,5 juta) cukup untuk menghidupi seluruh anggota keluarga selama satu bulan di negara-negara berpendapatan rendah dan menengah.

Tanpa tali pertolongan yang penting ini, "kita menghadapi masa depan yang suram bagi jutaan orang," kata Delphine Pinault, dari CARE International, lembaga amal yang mengadakan proyek-proyek untuk memerangi kemiskinan di hampir 100 negara.

Lalu bagaimana warga mengatasi kesulitan ini? Berikut kisah beberapa orang yang terdampak.

Baca Juga: Bantu Ekonomi Masyarakat Terdampak Corona, Lampu Burj Khalifa Dilego

Dari Malaysia ke Indonesia: Sumarno

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI