Suara.com - Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada Kamis (14/5/2020) ini berpotensi alami rebound setelah penutupan Rabu kemarin terkoreksi 0,75 persen di level 4.554.
Analis Binaartha Sekuritas, Muhammad Nafan Aji Gusta Utama melihat berdasarkan indikator, MACD masih dalam status pola golden cross di area negatif. Sementara itu, Stochastic dan RSI berada di area netral.
Di sisi lain, terlihat pola downward bar yang mengindikasikan adanya potensi rebound pada pergerakan IHSG.
"Berdasarkan rasio fibonacci, support pertama maupun kedua memiliki range pada level 4.443 hingga 4.318. Sementara itu, resistance pertama maupun kedua memiliki range pada 4.747 hingga 4.975," ujar Nafan dalam riset hariannya, Kamis (14/4/2020).
Baca Juga: IHSG Pagi Ini Jatuh 0,98 Persen, 126 Saham Nyungseb
Sementara, Analis Indosurya Bersinar Sekuritas, William Surya Wijaya mengamati, sentimen dari market global maupun regional masih membayangi pergerakan IHSG hingga saat ini.
Selain itu, masih tercatatnya capital outflow secara ytd juga turut menjadi penunjang pelemahan IHSG.
"Namun di sisi lain menguatnya nilai tukar Rupiah dapat menjadi penopang bagi IHSG hingga beberapa waktu mendatang," kata William.
Adapun sejumlah rekomendasi saham yang dapat menjadi pertimbangan investor, diantaranya, TLKM, ASRI, BBNI, MYOR, SRIL, SMRA, UNVR, BBRI, ELSA, TINS, WEGE.
Baca Juga: IHSG Diprediksi Lanjutkan Pelemahan, Ini Rekomendasi Saham Menurut Analis