Menko Perekonomian: Harga Gula Pasir Belum Turun Seperti yang Diharapkan

Rabu, 13 Mei 2020 | 16:39 WIB
Menko Perekonomian: Harga Gula Pasir Belum Turun Seperti yang Diharapkan
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto. (Suara.com/Fadil)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

"Kami sampaikan bahwa stok pangan Bulog per April ini relatif aman dengan jumlah barang yang dipegang, tentu bulan Mei adalah masih dalam masa panen. Dan di Bulog ada jumlah diatas 1,3 juta ton stok pangan per 31 April. Sehingga tentunya diharapkan stok pangan relatif aman," katanya.

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyoroti harga bawang merah nasional yang berada di harga Rp 51 ribu per kilogram. Harga tersebut kata Jokowi, jauh dari harga acuan yakni Rp 32 ribu per kilogram.

"Saya lihat yang berkaitan dengan ketersediaan dan stabilitas harga ada dua yang ingin saya soroti, yaitu bawang merah yang harga nasionalnya rata-rata masih di angka Rp 51 ribu, masih jauh dari harga acuan bawang merah yaitu Rp 32 ribu," ujar Jokowi dalam rapat terbatas antisipsi melalui video conference, Rabu (13/5/2020).

Kemudian Jokowi juga menyoroti harga gula pasir yang mencapai harga Rp 17.500. Padahal kata Jokowi, harga eceran tertinggi (HET) gula pasir seharusnya di harga Rp 12.500.

Baca Juga: Kisah Tukang Sayur di Malang Positif Corona, Pulang dari Pasar Karangploso

"Juga gula pasir sampai saat ini terus saya kejar, masih 17 ribu sampai 17.500 padahal HET harusnya itu di 12.500," ucap dia.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI