Banyak Diragukan, Peredaran Rapid Test Biozek Dihentikan Kimia Farma

Rabu, 13 Mei 2020 | 13:50 WIB
Banyak Diragukan, Peredaran Rapid Test Biozek Dihentikan Kimia Farma
Petugas kesehatan mengambil sampel darah seorang jamaah untuk dilakukan tes diagnostik cepat atau rapid test COVID-19 di kawasan Masjid Besar Nurul Huda, Waru, Sidoarjo, Jawa Timur, Jumat (8/5). [ANTARA FOTO/Umarul Faruq]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

"PT Kimia Farma Tbk hanya mendistribusikan produk Rapid Test Biozek ke fasilitas layanan kesehatan, jejaring laboratorium pemeriksaan dan Dinas Kesehatan Propinsi/Kota/Kabupaten," imbuh Manajemen Kimia Farma.

Sebelumnya diberitakan, Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Doni Monardo mengakui akurasi rapid test covid-19 dari PT Kimia Farma masih rendah.

"Menyangkut alat rapid tes, perlu kita ketahui bersama tingkat akurasi rapid test ini masih rendah," kata Doni saat konferensi pers secara virtual, Senin (11/5/2020).

Doni menjelakan, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) belum menjadikan rapid test sebagai alat ukur bagi manusia terpapar Covid-19.

Baca Juga: Akurasi Rendah, Kimia Farma Hentikan Distribusi Rapid Test Asal Belanda

Sedangkan pemerintah Indonesia kata Doni, masih memberikan prioritas kepada pemeriksaan test swab.

"Makanya sampai sekarang WHO belum jadikan rapid test sebagai alat ukur seseorang terpapar Covid-19. Masih memberikan prioritas kepada pemeriksaan Swab PCR test," ungkapnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI